Sunday, 23 November 2014

Kelebihan Printer Inkjet, Laser Jet, Dot Matrik

Berdasarkan cara mencetak printer dibagi menjadi 3 jenis :
1. Printer Inkjet
2. Printer Laser Jet
3. Printer Dot Matrik
Berikut saya akan membagi pengetahuan tentang kelebihan dan kekurangan dari jenis-jenis printer tersebut.
Kelebihan dan kekurangan pada printer Ink jet :
Kelebihan
  • Kualitas Cetak foto yang tinggi, jika menggunakan kertas foto khusus.
  • Kecepatan tinggi untuk pekerjaan ringan.
  • Harganya murah.
  • Dapat mencetak langsung dari kamera digital atau media card tergantung type dari printer tersebut.
Kekurangan
  • Printer ink jet tercepatpun tidak bisa menandingi kecepatan printer laser paling lambat.
  • Cartridge tinta relatif kecil sehingga harus sering ganti.
  • Harga cetak perhalaman lebih tinggi dibanding printer laser.
  • Tinta bisa luntur saat belum kering atau terkena cairan.
Kelebihan dan kekurangan pada printer Laser
Kelebihan
  • Kualitas cetak teks yang tinggi.
  • Kecepatan cetak tinggi.
  • Dapat mencetak berbagai ukuran kertas.
  • Memiliki beragam pilihan termasuk collator dan stapler.
  • Biaya keseluruhan lebih rendah karena kebutuhan tinta kecil.
Kekurangan
  • Output foto lebih buruk
  • Harga printer laser warna lebih mahal daripada ink jet warna.
  • Kemungkinan cetak warna yang tidak pas pada printer LED membuat gambar menjadi kabur.
  • Output printer tinta padat bisa membuat paper jam pada mesin fotokopi atau scaner dengan auto feeder.
Kelebihan dan kekurangan printer dot matrik
a.       Keunggulan Printer Dot Matrix antara lain :
  • pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.
  • Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color.
  • Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.
  • Dapat mencetak rangkap sekaligus. Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar.
b.      Kekurangan Printer Dot Matrix antara lain :
  • pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah.
  • ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras
  • kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
  • Dpi dan Ppm rendah.
  • Geraknya sangat lambat.
  • Warna yang dihasilkan tidak bervariasi.

PERBEDAAN PRINTER INKJET, LASER JET, DAN DOT MATRIK

Perbedaan Printer Inkjet, Laser Jet, dan Dot Matrik - Printer adalah salah satu alat output yang dapat kita gunakan untuk mencetak dokumen (tulisan, gambar dan tampilan lainnya) dari komputer ke media kertas atau yang sejenis. Saat ini terdapat beberapa merk printer yang beredar dipasaran seperti  Epson, Hewlett Packard (HP), Canon, Lexmark dan yang lainnya.

Dari berbagai merek dan tipe printer yang ada, secara garis besar kita dapat mengelompokkan printer menjadi 3 jenis saja, yaitu printer inkjet, printer laserjet dan printer dot matrik. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing printer tersebut, berikut sedikit penjelasannya.

1.    Printer Jenis  InkJet


Printer jenis ini menggunakan tinta untuk mencetak dengan kualitas hasil cetakannya rata-rata cukup bagus tergantung merek dan tipe printer. Printer inkjet ini umumnya menggunakan tinta jenis dye yang merupakan jenis tinta dengan kelebihan hasil cetakan warna yang sempurna tetapi cepat luntur dan kurang tahan terhadap perubahan cuaca . Jenis tinta lainnya adalah tinta pigmen yang mempunyai karakteristik tidak cepat luntur, tidak cepat memudar apabila terkena matahari, waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih cepat dibandingkan dengan tinta dye namun hasil cetakan warna tidak sebagus tinta dye. Mengenal Jenis Jenis Printer jenis inkjet merupakan jenis printer yang paling banyak digunakan di masyarakat hal ini kemungkinan besar disebabkan harga printer inkjet yang relative lebih murah.  Jenis Printer All In One dan Printer Inpus merupakan jenis printer inkjet yang lagi popular saat ini. Dengan printer all in one ini kita bisa mendapatkan fasilitas tambahan yaitu scanner dan fotocopy selain fasilitas printer.



Sedangkan untuk printer inpus biasanya digunakan oleh warnet atau rentalkomputer dengan pertimbangan printer jenis ini lebih ekonomis dari segi pemakaian tintanya sehingga biaya cetak menjadi lebih murah, terlebih lagi saat ini perusaan Epson telah mengeluarkan tipe Epson L100 dan Epson L200 yang merupakan tinta inpus dengan tinta original pertama di Indonesia.

2.    Printer Jenis Laser Jet


Printer laser adalah printer dengan bahan baku tinta berupa serbuk atau toner. Cara kerjanya yang mirip dengan mesin fotokopi  sehingga menjadikan printer ini mempunyai kelebihan dalam hal kecepatan mencetak dokumen yang lebih cepat bila dibandingkan dengan jenis printer lainnya selain itu kualitas hasil cetakannya juga sangat bagus dan tinta lebih cepat kering bila dibandingkan dengan printer inkjet.


Satu kekurangan Printer Laser adalah harganya yang reltif lebih mahal bila dibandingkan dengan printer inkjet sehingga printer Laser umumnya hanya dipakai oleh instansi atau perkantoran saja.

3.    Printer Jenis Dot Matrik


Printer Dot-Matrix adalah jenis printer yang resolusi cetaknya masih sangat rendah hal ini disebabkan karena print head printer jenis ini terdiri dari jarum-jarum yang tersusun (sekitar 9-24 pin), nantinya jarum-jarum ini akan “memukul” pita (printer ribbon) sehingga membentuk sebuah karakter pada kertas. 


Disamping kelebihan diatas Printer jenis dot matrik mempunyai kekurangan dalam hal kualitas cetakan yang tidak sebagus printer inkjet dan laserjet, printer jenis ini hanya cocok untuk mencetak dokumen berupa tulisan saja dan umumnya printer dot matrik hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Ketika sedang mencetak, printer jenis ini mengeluarkan suara yang cukup keras yang ditimbulkan dari pergerakkan mekanik dan head printernya. Selain itu meskipun harga pita printernya cukup murah, harga printernya sendiri relatif mahal bila dibandingkan  dengan printer jenis inkjet.

Demikianlah sedikit penjelasan tentang Perbedaan Printer Inkjet, Laser Jet, dan Dot Matrik, semoga bermanfaat. :)

Samsung ingin pengguna Android mencoba kecanggihan perangkat Tizen



Samsung Electronics telah merilis aplikasi berjudul Samsung Gear S Experience di Google Play, toko aplikasi Android milik Google. Melalui aplikasi interaktif ini, Samsung berharap pengguna Android bisa menemukan peluang baru dengan Samsung Gear S untuk membuat hidup mereka menjadi lebih mudah.

Pengguna smartphone atau tablet Android yang menjalankan aplikasi Samsung Gear S Experience melalui perangkat mereka akan bisa mempelajari kecanggihan dan merasakan manfaat fitur baru dari perangkat wearable terbaru dari Samsung ini dalam 4 kategori yang berbeda, antara lain:
  1. Design
    • Pemaparan desain melengkung yang elegan dan nyaman sangat cocok dengan UI yang kaya dan intuitif.
  2. Advance Wearable Communicator
    • Pengguna bisa menemukan cara yang mengagumkan untuk tetap terhubung bahkan ketika mereka jauh dari smartphone berkat konektivitas 3G atau Wi-Fi
  3. Leading Edge Wearable Features
    • Menyelami fitur canggih Gear S yang berdiri sendiri (tanpa tergantung smartphone) untuk meningkatkan produktivitas
  4. Personal Fitness monitor
    • Penjelasan lebih lanjut tentang tentang kegunaan barbagai sensor di Gear S, GPS dan fitur kesehatan S Health yang dirancang untuk membantu penggunanya tetap fit dan termotivasi

Aplikasi ini bisa jalan melalui smartphone dan tablet dengan OS Android versi 4.0 keatas, serta memiliki resolusi minimal 480x800 dan RAM minimal 1GB.

Sejak dirilis di Google Play minggu ini, sudah ribuan pengguna Android yang mengunduhnya untuk perangkat mereka. Terbukti aplikasi Samsung Gear S Experience ini juga mendapat sambutan hangat dari pengguna Android dengan rating tinggi dan review positif yang didapat. Rata-rata mereka berpendapat bahwa aplikasi ini sangat intuitif dan sangat membantu mereka untuk merasakan kecanggihan perangkat Tizen.

Buat Anda pengguna perangkat Android yang tertarik dengan aplikasi ini bisa mengunduhnya dari sini.

    Tampilan baru yang lebih segar di Tizen 2.3 UX



    Samsung berniat untuk meluncurkan smartphone Tizen untuk segmen low-end yang berharga murah, oleh karena itu Tizen 2.3 UX dioptimalkan untuk layar beresolusi kecil. Hal ini terutama disesuaikan dengan resolusi WVGA, sehingga beberapa perubahan telah dibuat terkait dengan tampilan konten di perangkat layar kecil. Sepertinya resolusi WVGA cocok dengan spesifikasi smartphone Samsung model SM-Z130H yang telah mendapat sertifikasi dari FCC.

    Lockscreen, homescreen dan panel notifikasi


    Tizen 2.3 UX dioptimalkan untuk resolusi layar WVGA (480 x 800), HD (720 x 1280) dan FHD (1080 x 1920). Semua resolusi memiliki dasar tata letak yang sama, sehingga ketika ditampilkan dalam layar dengan ukuran lebar yang sama, ukuran teks dan tinggi dari daftar konten akan tampak identik. Namun, karena perbedaan rasio, resolusi FHD akan dapat menampilkan lebih banyak konten.

    Berbeda dengan UX dari versi Tizen sebelumnya, tema warna untuk Tizen 2.3 akan lebih terang dan segar. Warna utamanya adalah biru, dan nilai-nilai alpha yang digunakan untuk komponen, seperti ikon atau gulir. Beberapa warna yang hidup akan digunakan untuk fungsi-fungsi tertentu, seperti hijau untuk fungsi Start, dan merah untuk fungsi Delete.

    Fungsi Telepon, Kontak dan Pesan





    Browser Internet



    Tizen Store

    Untuk mendukung keseragaman dalam hal desain dan gaya visual yang unik, Tizen 2.3 menggunakan keluarga font khusus yang bernama TizenSans. Keluarga TizenSans terdiri dari font dengan ketebalan regular dan medium. Anda dapat men-download font TizenSans dari sini.

    Multimedia: Kamera, Video Player dan Music Player



    Setting, Kalender, Kalkulator, Stopwatch, Alarm dan fungsi lainnya





    Seperti versi sebelumnya, Tizen 2.3 juga menggunakan ikon 2D yang memberikan kesan yang secara umum bulat. Anda dapat men-dowload Tizen 2D icon dari sini.

    Game-Game Android Yang Menyeramkan Terbaru 2014

    Game-Game Android Yang Menyeramkan Terbaru 2014 - Dengan banyaknya game yang beredar di Playstore Android, terkadang para pengguna bingung ingin mencoba game yang mana, berikut 3 game yang mungkin bisa membuat jantung Anda berdetak lebih cepat ketika memainkan game ini : 


    Eyes : The horror game Eyes 

    Eyes: The Horror game Eyes
    Eyes: The Horror game Eyes
    Game ini adalah game seram yang dimainkan dari sudut pandang orang pertama. Dalam game ini Anda akan di tuntun masuk ke sebuah rumah berhantu. Dalam game ini anda dapat Mencari dan mengumpulkan uang ,tapi dalam mengumpulkan uang tidaklah mudah. Anda harus mencarinya di dalam lemari kayu atau brankas, yang hanya dapat dibuka dengan kunci tertentu.game ini terjadi di dalam sebuah rumah berhantu.Bagian yang paling menakutkan dari permainan ini adalah bagaimana mengatasi hantu yang banyak bertebaran selama game ini berlangsung. Eyes: The Horror game adalah sebuah game horor menyeramkan yang sayang jika Anda lewatkan untuk tidak mencoba permainan ini. 


    Dark Meadow:The Pact Dark Meadow 

    Dark Meadow:The Pact Dark Meadow
    Dark Meadow:The Pact Dark Meadow 
    Game ini adalah sebuah game berbasis eksplorasi yang bisa membuat terkejut para pemainnya. di mana anda akan menjelajahi rumah sakit berhantu,sambil memecahkan rahasia dan teka-teki dan mendapatkan bermacam-macam senjata.Dark meadow Dengan visual yang menakjubkan, alur cerita yang menarik dan mendalam,dan gameplay yang baik,game ini layak anda coba di android milik anda.

    Game android yang satu ini merupakan Sebuah permainan survival horror di android yang terinspirasi oleh Bioshock. Dark Meadow adalah Permainan android dimana anda akan melawan penyihir dan bawahanya. anda akan berperang melawan musuh-musuh di lorong-lorong bobrok dan rumah sakit yang telah di tinggalkan.Dark Meadow adalah Sebuah permainan yang menyeramkan.salah satu keunggulan game ini adalah permainan yang mudah untuk di kuasai dan menyenangkan untuk di mainkan. terutama ketika anda memburu makhluk menakutkan yang ada di dalam game android yang satu ini.


    Mystique Series 

    Mystique Series 
    Para hantu di setiap chapter penuh dengan simbol-simbol aneh dan mengerikan dan dari ketiga chapter Mystique, chapter kedua adalah yang paling menakutkan,menyeramkan dan paling membingungkan. Tidak ada kode untuk aman dan pintu terkunci,membuat Anda bingung. Anda tidak dapat lolos kecuali jika Anda dapat memecahkan semua teka teki dengan cepat dan benar.game ini sangat menakutkan jika dimainkan pada malam hari.

    Mystique Series adalah permainan yang dapat membuat panik pemainnya. Jika Anda menyukai game horor bertema ruangan, maka permainan android yang satu ini patut untuk Anda coba, game ini memang menakutkan dimana ada saat-saat yang bisa membuat Anda tak berdaya dan bingung,kecuali Anda menemukan semua item yang di perlukan dengan cepat.

    Inilah 10 tren teknologi di tahun 2015

    Inilah 10 tren teknologi di tahun 2015


    Lembaga riset teknologi informasi Gartner menyoroti atas 10 tren teknologi yang strategis bagi sebagian besar organisasi di tahun 2015. Analis dari Gartner mempresentasikan temuan mereka selama Gartner Symposium/ITxpo, yang berlangsung pada hari Kamis (6/11) kemarin.

    Gartner mendefinisikan tren teknologi strategis sebagai salah satu yang memiliki dampak potensi yang signifikan terhadap organisasi dalam tiga tahun ke depan. Faktor-faktor yang menunjukkan dampak yang signifikan termasuk potensi tinggi untuk gangguan terhadap bisnis, pengguna akhir atau IT, kebutuhan investasi yang besar, atau risiko bila terlambat untuk mengadopsinya. Tren teknologi ini akan berdampak terhadap rencana, program dan inisiatif jangka panjang dari organisasi.

    "Kami telah mengidentifikasi atas 10 tren teknologi bagi organisasi yang tidak boleh untuk diabaikan dalam proses perencanaan strategis mereka," kata David Cearley, wakil presiden & fellow Gartner. "Ini tidak berarti bahwa adopsi dan investasi dalam semua tren harus pada tingkat yang sama, tetapi perusahaan harus bisa mengambil keputusan yang berhubungan dengan semua tren tersebut selama dua tahun ke depan."

    David Cearley mengatakan bahwa tren teknologi teratas untuk 2015 meliputi tiga tema: penggabungan dunia nyata dan virtual, munculnya perangkat pintar di mana-mana, dan dampak teknologi dari pergeseran bisnis digital.

    10 tren teknologi strategis untuk tahun 2015 adalah:

    Komputasi Dimana Saja

    Dengan terus berkembangnya perangkat mobile, Gartner memprediksi peningkatan penekanan pada melayani kebutuhan pengguna mobile dalam konteks dan lingkungan yang beragam, sebagai kebalikan dari hanya berfokus pada perangkat saja.

    "Perangkat mobile dan wearable sekarang telah menjadi bagian dari lingkungan komputasi yang diperluas yang mencakup hal-hal seperti elektronik konsumen dan layar terhubung di tempat kerja dan ruang publik," kata David Cearley. "Semakin meningkat, itu adalah lingkungan keseluruhan yang perlu beradaptasi dengan persyaratan dari pengguna mobile. Ini akan terus meningkatkan tantangan manajemen yang penting untuk organisasi IT saat mereka kehilangan kendali atas perangkat pengguna akhir. Hal ini juga akan membutuhkan peningkatan perhatian terhadap desain pengalaman pengguna."

    Internet of Things

    Kombinasi data stream dan layanan yang diciptakan oleh digitalisasi dari semua perangkat menciptakan empat model penggunaan dasar - Pengelolaan, Monetisasi, Operasional and Perluasan. Keempat model dasar tersebut dapat diterapkan pada salah satu dari empat model "Internet." Perusahaan harus tidak membatasi diri untuk berpikir bahwa hanya Internet of Things (IoT) (aset dan mesin) yang memiliki potensi untuk memanfaatkan empat model ini. Sebagai contoh, model pay-per-use dapat diterapkan untuk aset (seperti peralatan industri), layanan (seperti asuransi pay-as-you-drive), orang-orang (seperti penggerak), tempat (seperti tempat parkir) dan sistem (seperti layanan cloud). Usaha dari semua industri dapat memanfaatkan empat model ini.

    3D Printing

    Pengiriman printer 3D ke seluruh dunia diperkirakan akan tumbuh 98 persen pada tahun 2015, diikuti peningkatan dua kali lipat dari unit pengiriman pada tahun 2016. Printer 3D akan mencapai titik kritis selama tiga tahun ke depan setelah pasar untuk printer 3D berharga relatif murah terus tumbuh dengan cepat dan industri membutuhkannya untuk perluasan secara signifikan. Industri baru, aplikasi biomedis dan konsumen akan terus menunjukkan bahwa 3D printing adalah nyata, sarana yang layak dan efektif untuk mengurangi biaya melalui peningkatan desain, efisiensi prototyping dan manufaktur jangka pendek.

    Analytics yang Canggih, Pervasif dan Tak Terlihat

    Analytics akan menjadi pusat dari big data yang dihasilkan oleh peningkatan sistem embedded dan tempat dari data terstruktur dan tidak terstruktur di dalam dan di luar perusahaan akan dianalisis. "Setiap aplikasi sekarang perlu sebuah aplikasi analytics," kata David Cearley. "Organisasi perlu mengelola bagaimana cara terbaik untuk menyaring data dalam jumlah besar yang datang dari IoT, media sosial dan perangkat wearable, dan kemudian memberikan persis informasi yang tepat kepada orang yang tepat, pada waktu yang tepat. Analytics akan menjadi menjadi lebih mendalam, tapi tetap menjadi embedded yang tak terlihat di mana-mana. "Big data tetap menjadi aktivator penting bagi tren ini tetapi fokus perlu beralih ke berpikir tentang pertanyaan besar dan jawaban besar dulu baru kemudian Big Data - nilai tersebut dalam jawaban, bukan data.

    Context-Rich Systems

    Ubiquitous embedded intelligence dikombinasikan dengan analytics pervasive akan mendorong pengembangan sistem yang waspada terhadap lingkungannya dan mampu merespon dengan tepat. Context-aware security adalah sebuah aplikasi awal kemampuan baru ini, tetapi yang lain akan muncul. Dengan memahami konteks permintaan pengguna, aplikasi tidak hanya dapat menyesuaikan respon keamanan mereka tetapi juga mengatur bagaimana informasi disampaikan kepada pengguna, yang akan bisa menyederhanakan sebuah dunia komputasi yang semakin kompleks.

    Mesin Pintar

    Analisa mendalam yang diterapkan pada pemahaman tentang konteks memberikan prasyarat untuk dunia mesin pintar. Yayasan ini dikombinasikan dengan algoritma canggih yang memungkinkan sistem untuk memahami lingkungan mereka, belajar untuk diri mereka sendiri, dan bertindak secara otonom. Prototipe kendaraan otonom (smart car/connected car), robot canggih, asisten virtual pribadi dan penasihat pintar (smart advisors) sudah ada dan akan berkembang dengan cepat, mengantarkan era baru pembantu mesin. Era mesin pintar akan menjadi yang paling disruptif dalam sejarah IT.

    Komputasi Awan/Klien (Cloud/Client Computing)

    Konvergensi cloud dan komputasi mobile akan terus mendorong pertumbuhan aplikasi koordinasi terpusat yang dapat disampaikan ke perangkat lain. "Cloud adalah gaya baru scalable, komputasi swalayan (self-service), dan baik aplikasi internal dan aplikasi eksternal yang elastis yang akan dibangun di style baru ini," kata David Cearley. "Sementara biaya jaringan dan bandwidth dapat terus mendukung aplikasi yang menggunakan kecerdasan dan penyimpanan perangkat klien secara efektif, koordinasi dan manajemen akan berbasis di cloud."

    Dalam waktu dekat, fokus untuk cloud/client akan berada di tingkatan sinkronisasi konten dan aplikasi di beberapa perangkat dan menangani portabilitas aplikasi di seluruh perangkat. Seiring waktu, aplikasi akan berkembang untuk mendukung penggunaan simultan dari beberapa perangkat. Fenomena second-screen saat ini berfokus pada koordinasi tontonan televisi dengan menggunakan perangkat mobile. Di masa depan, game dan aplikasi enterprise secara sama-sama akan menggunakan beberapa layar dan mengeksploitasi produk wearable dan perangkat lain untuk memberikan pengalaman yang disempurnakan.

    Software Penentu Aplikasi dan Infrastruktur

    Pemrograman yang tangkas dari segala hal dari aplikasi hingga infrastruktur dasar sangat penting untuk memungkinkan organisasi untuk memberikan fleksibilitas yang dibutuhkan untuk membuat karya bisnis digital. Jaringan, penyimpanan, data center dan keamanan yang ditentukan melalui software akan menjadi matang. Layanan cloud akan bisa dikonfigurasi lewat software melalui API, dan aplikasi juga akan memiliki API yang kaya kaya untuk mengakses fungsi dan konten dalam pemrograman. Untuk menghadapi tuntutan bisnis digital yang berubah dengan cepat dan menaikkan skala sistem - atau menurunkannya - dengan cepat, komputasi harus menjauh dari model statis ke model dinamis. Aturan, model dan code yang semua elemen yang diperlukan bisa dirakit dan dikonfigurasi secara dinamis melalui aplikasi yang sangat diperlukan.

    Web-Scale IT

    Web-Scale IT adalah pola komputasi kelas global yang memberikan kemampuan penyedia layanan cloud besar dalam pengaturan IT perusahaan. Lebih banyak organisasi akan mulai berpikir, bertindak dan membangun aplikasi dan infrastruktur seperti raksasa Web seperti Amazon, Google dan Facebook. Web-Scale IT tidak bisa langsung diwujudkan, tetapi akan berkembang dari waktu ke waktu setelah platform hardware komersial telah merangkul model baru dan dioptimalkan untuk penggunaan cloud dan pendekatan yang ditentukan oleh software telah mencapai mainstream. Langkah pertama menuju Web-Scale IT masa depan untuk banyak organisasi harus DevOps - membawa pengembangan dan operasional secara bersama-sama dalam cara yang terkoordinasi untuk mendorong percepatan, pembangunan inkremental berkelanjutan dari aplikasi dan layanan.

    Keamanan Berbasis Resiko dan Pertahanan Diri

    Semua jalan menuju kepemimpinan digital di masa depan akan melalui keamanan. Namun, dalam dunia bisnis digital, keamanan tidak menjadi hambatan yang menghentikan semua kemajuan. Organisasi akan semakin menyadari bahwa tidak mungkin untuk bisa menghadirkan lingkungan yang 100 persen aman. Setelah organisasi mengakui bahwa mereka dapat mulai menerapkan penilaian risiko dan alat mitigasi yang lebih canggih. Di sisi teknis, pengakuan bahwa perimeter pertahanan sudah tidak memadai dan aplikasi perlu mengambil peran lebih aktif dalam keamanan menimbulkan pendekatan multifaset baru. Aplikasi yang didesain secara security-aware, pengujian keamanan aplikasi dinamis dan statis, self-protection untuk aplikasi runtime dikombinasikan dengan active context-aware dan kontrol akses adaptif adalah semua yang diperlukan dalam dunia digital yang berbahaya saat ini. Hal ini akan menyebabkan model baru dalam pengembangan keamanan secara langsung ke aplikasi. Perimeter dan firewall tidak lagi cukup; setiap aplikasi harus self-aware dan self-protecting.