Friday, 21 November 2014

Instalasi Mesin Fotocopy

Instalasi mesin fotocopy atau pemasangan mesin fotocopy.

mesin fotocopy ada 2 jenis berdasarkan tegangan yang dibutuhkan mesin.
1. mesin dengan tegangan 220 volt - 240 volt
2. mesin dengan tegangan 110 volt - 130 volt.

1. mesin dengan tegangan 220 volt biasanya mesin baru yang keluar dari ATPM atau Dealer resmi untuk negara tersebut. ada juga sih yang rekondisi ex luar yang berasal dari negara seperti indonesia dengan tegangan 220 volt. pemasangan langsung aja ke socket rumah atau gedung. tapi ada juga yang tiga kabel dengan 0,  kita harus merubahnya atau mengganti colokannya dengan yg 2 (standar Indonsia). dan kita di sarankan pasang Grounding External maksudnya pasang kabel dari Body mesin tanam ke lantai bangunan, kalau di atas gedung sambung ke grounding gedung. kalau tidak biasanya body mesin kalau kesentuh ada strum yg mengalir (sengatan kecil tapi lumayan kaget).

2. mesin dengan tegangan 110 volt ini 100% mesin dari luar negeri bukan punya indonesia, dan ini lebih banyak di pakai di indonesia dari pada yg 220 volt seperti yg dipakai Copy Center. ciri-cirinya :
- kabel langsung nyambung ke mesin atau power supply.
- 3 kabel/warna yang digunakan
- di belakang mesin dekat power supply ada petunjuk tentang mesin 110v, 115v dan 127v
Jenis ini harus ada transformator atau trafo external/tambahan untuk merubah tegangan 220volt dari rumah/PLN menjadi 110.
pemasangannya yaitu potong kepala socket dari mesin sambungkan ke trafo Output 110 volt sesuai tulisan yg ada di trafo. kemudian tambah kabel untuk menyambungkan trafo dengan strum dari rumah/gedung. (baiknya pakai kebel serabut sama seperti kabel yang nyambung dari mesin ke trafo, biar tegangan stabil) jangan sampai salah sambung. efeknya bisa fatal. (Power Supply rusak) 

semua mesin fotocopy pada dasarnya sama yaitu sensitif pada tegangan dan  alangkah baiknya/disarankan bahkan diwajibkan menggunakan Stabilizer tambahan, karena tegangan di negara kita belum stabil apalagi lokasi dekat kawasan industri atau lokasi yang sering mati lampu.
Stabilizer disarankan untuk kedua jenis tegangan baik yg 220 maupun 110.

bagaimana dengan yang 110 volt, yang sudah menggunakan Trafo ???
betul,, pertanyaan ini sering muncul. 
untuk yang 110 bisa menggunakan keduanya yaitu Mesin - Trafo - Stabilizer - Socket rumah. bisa juga langsung dari Mesin - Stabilizer -  Socket rumah.

Jenis ini juga wajib pasang grounding seperti jenis 1 (220 Volt)

No comments:

Post a Comment